Kemitraan Tata dan Cisco Bawa Inovasi Baru IoT Berbasis eSIM


Ilustrasi eSIM

Ilustrasi eSIM

Tantangan dalam mengelola ribuan perangkat yang saling terkoneksi masih menjadi masalah besar bagi perusahaan-perusahaan yang ingin memperluas penerapan Internet of Things (IoT). Perangkat seperti kendaraan, sensor, utilitas, hingga peralatan industri sering kali menghadapi kendala yang sama, mulai dari penggunaan banyak penyedia SIM, perbedaan standar perangkat keras, hingga keterbatasan jaringan yang tidak saling terhubung.

Kini, solusi berbasis eSIM mulai muncul sebagai jalan keluar dari berbagai kerumitan tersebut. Teknologi ini diyakini mampu menyederhanakan proses pengelolaan perangkat IoT, sekaligus memberikan fleksibilitas lebih besar bagi perusahaan dalam mengatur konektivitas mereka.

Untuk menjawab tantangan itu, Tata Communications dan Cisco resmi menjalin kerja sama strategis. Kemitraan ini menghadirkan pendekatan baru dalam manajemen IoT global, dengan menggabungkan dua platform unggulan: Tata Communications MOVE™, yakni solusi eSIM global, dan Cisco IoT Control Centre, platform manajemen perangkat yang sudah digunakan lebih dari 32.000 perusahaan di seluruh dunia dengan lebih dari 270 juta perangkat SIM aktif, termasuk 100 juta kendaraan terkoneksi.

 
Integrasi Dua Teknologi Besar

Melalui integrasi kedua sistem tersebut, perusahaan akan lebih mudah mengaktifkan dan mengelola perangkat di berbagai jaringan serta penyedia SIM tanpa harus terikat pada satu vendor. Dengan begitu, perusahaan dapat mempercepat implementasi IoT melalui satu kerangka konektivitas yang terpadu.

Selain itu, keunggulan integrasi ini terletak pada visibilitas penuh dalam setiap tahap penerapan. Artinya, perusahaan dapat memantau, mengontrol, sekaligus mengoptimalkan kinerja perangkat IoT mereka dengan lebih efisien.

Marco Bijvelds, Wakil Presiden sekaligus Global Head Tata Communications MOVE™, menegaskan bahwa perkembangan eSIM membawa perubahan signifikan dalam ekosistem IoT.

“Perkembangan berkelanjutan dari teknologi eSIM sedang menciptakan perubahan besar dalam cara perusahaan menghubungkan dan mengelola perangkat IoT mereka,” ujarnya.
 

Manfaat Nyata di Berbagai Industri

Kerja sama ini dipandang sebagai solusi praktis untuk mengatasi masalah konektivitas lintas sektor. Beberapa contoh manfaat nyata yang bisa dirasakan, antara lain:

  • Transportasi & Logistik
    Perusahaan truk dapat mengaktifkan trailer mereka saat melintasi perbatasan tanpa harus mengganti kartu SIM secara manual. Hal ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional.

  • Industri Utilitas
    Perusahaan utilitas bisa memantau infrastruktur di jaringan publik maupun privat tanpa perlu terus-menerus melakukan konfigurasi ulang perangkat keras. Dengan eSIM, proses pengawasan menjadi lebih sederhana dan dapat dilakukan secara real time.

  • Manufaktur
    Perusahaan manufaktur yang mengoperasikan ribuan sensor dan mesin dapat lebih mudah mengelola siklus hidup perangkat mereka. Mulai dari instalasi, pemantauan, hingga pemeliharaan, semua dapat dilakukan melalui satu platform terintegrasi.

Kasus-kasus penggunaan ini menunjukkan bagaimana penyederhanaan manajemen perangkat dalam skala besar dapat membuka peluang efisiensi baru bagi industri.

 
Cisco: eSIM Jadi Teknologi Kunci

Cisco sendiri memandang eSIM sebagai fondasi penting dalam mengatasi kompleksitas IoT perusahaan.

Masum Mir, Senior Vice President dan GM Cisco Provider Mobility, mengatakan:

“Kami melihat eSIM sebagai teknologi dasar. Rekam jejak Tata Communications yang terbukti sebagai mitra hebat Cisco menjadikan mereka pilihan yang tepat.”

Dengan sinergi ini, kedua perusahaan menegaskan ambisi mereka untuk menetapkan standar baru bagi industri IoT global, khususnya dalam hal interoperabilitas dan manajemen siklus hidup perangkat yang sudah terintegrasi sejak awal.

 
Dampak bagi Dunia Bisnis

Bagi dunia usaha, hadirnya kemitraan Tata Communications dan Cisco akan memberikan dampak strategis yang cukup besar. Beberapa keuntungan yang ditawarkan antara lain:

  • Mengurangi Hambatan Teknis
    Perusahaan tidak lagi dipusingkan dengan kerumitan integrasi antar vendor maupun standar perangkat yang berbeda.
  • Kebebasan Memilih Penyedia Layanan
    Dengan dukungan eSIM, perusahaan lebih bebas menentukan operator jaringan sesuai kebutuhan bisnis mereka di berbagai negara.
  • Ekspansi Lebih Mulus
    Penerapan IoT dalam skala global dapat dilakukan dengan lebih cepat, hemat biaya, dan minim risiko kegagalan.
  • Kontrol Lebih Besar
    Perusahaan dapat mengatur bagaimana perangkat terkoneksi mereka digunakan dan dikelola di seluruh dunia, tanpa ketergantungan pada satu penyedia.
     

Menetapkan Standar Baru IoT

Kolaborasi antara Tata Communications dan Cisco ini menjadi sinyal penting bagi perkembangan IoT global. Dengan integrasi eSIM dan platform manajemen yang canggih, perusahaan di berbagai sektor kini memiliki akses pada solusi yang lebih efisien, fleksibel, dan berdaya saing tinggi.

Tidak hanya sekadar mempermudah konektivitas, kemitraan ini juga berpotensi mendorong transformasi digital di banyak industri, sekaligus mempercepat terciptanya ekosistem IoT yang lebih terbuka, terukur, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Bagi bisnis di bidang transportasi, utilitas, manufaktur, hingga sektor lainnya, peluang yang ditawarkan tidak hanya soal kemudahan teknis, tetapi juga kemampuan untuk berkembang lebih cepat di pasar global yang semakin kompetitif.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Video Terkait